Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Sabtu, 18 Juli 2009

JANDA MONTOK DIBILANG SEKSI?

Konsep Kecantikan dari Oprah Show


Oprah yang bertubuh gemuk dan berbokong besar tertawa lebar usai mendengar penuturan Houda, perempuan muda asal Mauritania. Ini soal kecantikan.


IA BARU TAHU, di negeri yang terletak di Benua Afrika itu, paramenter seksi dan kecantikan perempuan adalah berbadan gemuk plus bokong besar, seperti dirinya.
Mendengar penuturan Houda, Oprah menyatakan keinginannya dengan penuh minat pergi ke negeri itu. “Mauritania.......(saya datang)” serunya begitu percaya diri.

Houda kembali menuturkan, lebih afdhol lagi di negerinya jika perempuan berbadan gemuk itu berstatus janda. Singkatnya, janda montok = seksi dan cantik. Itu sebabnya perceraian selalu dirayakan di negeri itu.

Houda nampaknya sedikit tertekan dan serba salah dengan konsep kecantikan tak lazim ini. “Ibuku bingung saat aku bilang, mau diet,” aku perempuan- yang menurut saya anggun- ini.

Oprah heran. Saya menebak – nebak, pasti presenter terkenal ini ingin berkata “kok bisa ya? setahu saya diet itu ritual perempuan sedunia.”

Lalu, seperti apa perspektif laki – laki Mauritania terhadap kecantikan perempuan? “Begini, bagi kami, perempuan gemuk itu cantik, dan kebalikannya, laki – laki gemuk adalah kesialan,” jawab seorang pria Mauritania, kepada Oprah.

“Saya ingin pulang ke Mauritania, tapi sebelumnya saya harus menurunkan berat badan dulu,” lanjut pria berbadan agak gemuk ini. Oprah menyimak penuturan itu, sesekali ia tersenyum geli. Pria Mauritania lain menyatakan, “saya tidak akan menukar apapun dengan janda montok.”

Untuk menjadi montok, sejak kecil anak – anak perempuan Mauritania dibiasakan makan berlebihan. Ini ada positifnya. Sebab pemerintah setempat tak perlu repot memikirkan ancaman busung lapar.

Andai ditemukan anak anak lelaki yang kurus, pemerintah pun bisa berdalih, “Ah.. itu kan perkaderan. Supaya mereka tidak menjadi generasi yang sial.”
Anak perempuan Mauritania, bahkan dibiasakan meminum susu unta berkadar lemak tinggi plus cara makan yang aneh, makan, kenyang, makan lagi, muntah dan makan lagi.

Belum cukup, sejak dini mereka juga disuguhi berbagai jenis obat penambah nafsu makan. Pintu bagi mengguritanya industri farmasi dan produk pengembang badan lainnya.

Alhasil, menurut sumber Oprah, “petugas kesehatan hampir setiap hari mendapati keluhan perempuan soal hipertensi dan diabetes.” Ya, harga yang mahal untuk montok.
Cerita lain, perempuan di negerinya Oprah, Amerika, kini gandrung memakai rambut tambahan, mereka ingin memiliki rambut tebal, layaknya wanita India.

Dan ternyata, dalam acara Oprah yang ditayangkan Metro TV Minggu 18 Juli 2009, terungkap kalau rambut tambahan yang digunakan perempuan Amerika umumnya berasal dari India, mimpi yang jadi nyata.

Kok bisa?? Begini ceritanya, perempuan di negeri para dewa itu biasa menggunduli rambutnya untuk alasan keagamaan. Rambut dipersembahkan bagi dewa Venkateswara.
Rambut yang dipersembahkan menggunung dalam kuil. Tapi tak dibuang begitu saja, namun dikumpul petugas kuil, dijual ke pengumpul, lalu diolah sedemikian rupa sehingga menjadi komoditas eksport, dan pindah ke kepala perempuan – perempuan Amerika. Jadilah perempuan Amerika berambut India, luar biasa.

Dalam hati saya bertanya, “Dewa Venkateswara marah nggak ya? He..he...he...

Seorang perempuan India, baru saja digunduli, tercengang di depan kuil ketika reporter yang bekerja untuk acara Oprah, menuturkan bagaimana rambut sesembahan itu menjadi komoditas eksport bernilai tinggi lantas pindah ke kepala orang lain.

Sebaliknya, Oprah dengan tenang meyakinkan seorang perempuan Amerika pemakai rambut tambahan, jika, yang dipakainya rambut hidup asli dari India. Perempuan itu kuatir kalau yang dipakainya adalah rambut rontok dari India.

Ini pembelajara baru bagi saya. Beginilah industri mode itu bekerja. Oprah mengatakan, “Ini mencerahkan!!”

Berupaya tampil cantik dan seksi saya kira umum dilakukan kaum perempuan. Yang pasti semua upaya itu dilakukan untuk mencapai idealitas – idealitas tubuh atau tampilan fisik lainnya (termasuk busana)- menurut keyakinan dan konsep mereka tentang kecantikan.

Di negeri sakura Jepang: Kulit kencang, terang dan mulus seperti kulit telur dan porselen adalah dambaan kaum hawa, tua – muda. Demi mendapat kualitas ini perempuan di sana rela mencuci muka dengan (krim) kotoran burung bul – bul, makan urat daging dan mengonsumsi bahan mengandung Kolagen setiap hari.

Berbeda dengan Mauritania, perempuan Brazil selalu mau tampil langsing, dan montok pada bokong dan payudara, every time, every where. Diet ketat, operasi plastik dan olahraga pun ditempuh.

Operasi plastik dilakukan perempuan berpenghasilan rendah dari komunitas miskin kota di negeri sepakbola ini. “Mereka rela menghabiskan separuh gaji untuk operasi, jika tidak, dicicil,” kata seorang pewawancara dari talk show populer ini. Perempuan negeri Samba konon menjadi negara pengonsumsi pil diet terbesar.

Perempuan Iran yang berhidung mancung, rupanya rata – rata tak puas dengan bentuk hidungnya, yang menurut mereka agak besar pada bagian ujung. Padahal jujur saya selalu mendamba punya keturunan berhidung semancung perempuan Iran. Maklum hidung saya juga pesek.

Asal jangan kayak Almarhum Jacko, yang konon meninggal gara – gara sulit bernafas, lubang hidungnya sempit karena terlalu mancung.

Demi mendapat hidung ideal, mereka melakukan operasi plastik. Ada 60 Ribu operasi hidung dalam setahun di negeri para Mullah ini.

Mungkin karena mahal, maka operasi plastik lantas terkonstruksi menjadi pahaman tentang status sosial. Kaum perempuan bangga menempel plester di hidungnya, seolah baru saja dioperasi.

“Dosen saya sudah dua tahun memplester hidungnya, padahal dia tak pernah operasi,” sebut sumber Oprah di Iran via telpon. “Menurut kami itu lucu,” jawab Oprah.

Survey yang dilakukan tim Oprah, menunjukkan, 70 persen perempuan (responden survey) mengasosiasikan “Cantik dan Seksi” pada tampilan fisik. Namun konsep tentang apa kriteria cantik dan seksi sangat relatif. Pendapat Oprah, tergantung orang melihat dan bagaimana meyakininya. Bagaimana dengan anda? ***

1 komentar:

soulharmony mengatakan...

bersediakah anda bergabung dengan komunitas blogger papua ??? kalo berminat mohon hubungi saya di 085251534313

salam